update proyek DIY Steering Wheel menggunakan Force Feedback
Evaluasi dari proyek DIY Steering Wheel yang sebelumnya telah dibuat ternyata memiliki banyak kekurangan, diantaranya pergerakan stir yang kurang presisi karena menggunakan potensiometer, ini menyebabkan banyak kesalahan.
pada proyek kemarin kita menggunakan arduino uno r3 dimana papan ini tidak mendukung untuk FFB. sebenarnya kita bisa merubah arduino ini agar dapat digunakan untuk FFB namun kita harus hack bootloader nya. ini memakan waktu lebih. solusinya adalah menggunakan arduino leonardo. untuk selisih harga sebenarnya tidak jauh beda dengan arduino uno, sehingga ini lebih worth it untuk di beli. kemudian arduino leonardo ini mendukung 3 - 5 input analog. dan sisanya untuk tombol, yang dapat digunakan untuk rem tangan, h-shifter, dan padle sifter. ini adalah keuntungan. dari pada anda harus membeli sekelas mige motor 1000w dan ioni cube yang harganya jauh lebih mahal. alternatif lain adalah menggunakan arduino micro. namun disini saya lebih merekomendasikan untuk membangun DIY FFB Steering Wheel menggunakan arduino leonardo.
Untuk membangun DIY FFB Steering Wheel menggunakan arduino leonardo kita membutuhkan motor DC dan Driver motor. untuk motor anda dapat memilih berbagai macam motor, saran saya lebih baik menggunakan motor dc 12v yang sudah terdapat encodernya. sehingga kita tidak perlu memasang encoder pada besi as stir. kemudian untuk driver motor dipasaran terdapat banyak sekali macamnya, misalnya Motor Driver BTS7960 43A, MotoMonster driver, VNH 5019, dll.
Untuk motor agar tidak terlalu terbebani maka bisa memilih model transmisinya, misalnya menggunakan gear ratio, rotary gear ratio, atau jika motor anda cukup kuat bisa anda bikin model direct drive. yang pasti jika model direct drive membutuhkan torsi motor yang besar. disini saya sarankan menggunakan gear ratio agar motor tidak terlalu kepanasan. pada proyek ini saya menggunakan Gear ratio type XL begitu juga dengan Belt nya harus sama dengan pulley nya.
Lanjut ke encoder, sebenarnya encodernya bisa menggunakan milik Printer, umumnya printer canon ip2770. pada encoder yang memiliki 4 kabel maka harus ditambahkan switch push on untuk mengaktifkan Z pin pada encoder. jika tidak menggunakan switch maka anda harus cabut pasang Z pin encoder pada arduino leonardo.
tunggu update selanjutnya
lanjutin Gan..apa libur dulu neh..
BalasHapusGood Job..
Kalo udah kelar, saran saya upload full tutorialnya di YouTube gan biar jelas, Keep up :)
BalasHapus